Cerita balita

Balita, bawah lima tahun. Kisahku berawal dari lahirnya aku dari rahim ibu tercinta malam 27 mei 1987. Tumbuh hingga yang ku ingat, memo dari masa umur 3 tahunan. Aku sering main hujan bersama budi, tetangga sebelah. Selebihnya gak banyak yang bisa kuceritakan balita waktu di gunung mujil, mungkin karena umurku masih terlalu kecil waktu itu sehingga belum begitu ngeh untuk mengingat sesuatu kali ya?Umur 4 tahun an keluarga pindah ke desa ujung, watubarut. Sekitar tahun 90an an, keluarga kami membangun rumah di daerah pegunungan itu. Walaupun dengan budget seadanya yang ayah punya waktu itu, nyatanya rumah itu sampai saat sekarang masih kami tinggali. Ada insiden yang terpatri dalam memory saya, masa itu adalah musim kemarau. Ladang belakang rumah yang sedang dibangun itu kering kerontang. Singkat cerita saya membakar sampah dan menimbulkan kebakaran kecil. yah walopun kecil tapi tetep aja saya yang masih kecil kena tabokan papah.
Ada masa masa yang masih ku ingat kenangan kecil dengan kakakku, mas sugeng. Kakakku yang satu ini pastinya sayang banget ma aku, tiap dia pulang sekolah (sd) dulu, mas sugeng selalu membawakan aku permen asem. Terus ada juga kejadian yang sampai saat ini kalau di inget lagi bikin gue ngakak sepuasnya, waktu itu kami memelihara kambing. Dan mas sugeng lah yang mencari rumput di sawah untuk makan kambing, asupan gisi nama kerennya. Nah pas di sawah itu, aku maen maen sendiri berlarian menjauhi mas sugeng. Ternyata diem diem mas sugeng mau ngerjain gue, dia ngumpet merunduk di balik rumpunan padi yang masih menjulang tinggi. Behhhh, singkat cerita waktu gue balik, tak ada seorang pun yang kulihat di sawah itu. Sontak aku menangis sekenceng mungkin dengan mimik yang mungkin kalau aku bisa melihatnya, konyol bisa di bilang.hahaha, gue takut banget, karena gak tau arah jalan balik ke rumah. Gue anak baru pindahan di situ, lagian masih anak anak yang belum ngeh...hwaduh ini kenangan indah yang lucu.
Satu lagi nih sebelum closing "cerita balita", masa kecilku juga di isi dengan ikut kakak mengambil air 'blendungan' [sebutan untuk sisa air merebus kedelai dalam proses pembuatan tempe]. Aku juga suka minum susu kambing murni masa itu, dari ternak kami sendiri, enak ko. Ekonomis bow!!!
Okeh, itu j yang w inget masa masa balita ku, Udah pagi lagi nih. Next topik masa TK ku. Tx